Meski Menang 4-3 di Adu Penalti, Langkah Persija Terhenti, Semen Padang Lolos ke Semi Final
https://liputan-69.blogspot.com/2015/12/meski-menang-4-3-di-adu-penalti-langkah.html
Persija Jakarta berhasil mengalahkan Semen Padang lewat drama adu penalti. Bertanding di Stadion Manahan, Solo, Minggu (20/12) dalam laga terakhir Grup D babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman, Persija menang 2-2 di laga normal dan 4-3 di adu penalti.

Kedua tim yang sama-sama membutuhkan kemenangan untuk lolos ke babak semifinal, tampil ngotot sejak awal pertandingan. Namun, sejumlah peluang yang didapat gagal dimaksimalkan kedua tim. Skor imbang tanpa gol menjadi hasil di babak pertama.
Memasuki babak kedua, Semen Padang akhirnya mampu memecah kebuntuannya di menit 65. Adalah James Koko Lomell yang mampu memecah kebuntuan bagi Tim Kabau Sirah, lewat tendangan penalti.
Berawal dari pelanggaran Maman Abdurrahaman kepada Hendra Adi Bayauw, di area terlarang. Tanpa ampun, sepakan keras Pacho tak bisa dihalau Andritany.
Tertinggal gol, Persija coba untuk menyamakan kedudukan. Peluang didapat Persija di menit 72, lewat sepakan Aldi Al Achya. Sayang, sepakan Aldi masih terlalu lemah dan mudah diantisipasi kiper Semen Padang, Jandia Eka Putra.
Bayauw kemudian mampu menggandakan keunggulan Semen Padang, lewat golnya di menit 82. Bayauw dengan cerdik mampu melepaskan diri dari jebakan offside yang coba diterapkan pemain Persija.
Ia mampu menuntaskan umpan terobosan James Koko Lomell, setelah lebih dulu mampu mengelabui Andritany. Skor menjadi 2-0 untuk keunggulan Semen

Kedua tim yang sama-sama membutuhkan kemenangan untuk lolos ke babak semifinal, tampil ngotot sejak awal pertandingan. Namun, sejumlah peluang yang didapat gagal dimaksimalkan kedua tim. Skor imbang tanpa gol menjadi hasil di babak pertama.
Memasuki babak kedua, Semen Padang akhirnya mampu memecah kebuntuannya di menit 65. Adalah James Koko Lomell yang mampu memecah kebuntuan bagi Tim Kabau Sirah, lewat tendangan penalti.
Berawal dari pelanggaran Maman Abdurrahaman kepada Hendra Adi Bayauw, di area terlarang. Tanpa ampun, sepakan keras Pacho tak bisa dihalau Andritany.
Tertinggal gol, Persija coba untuk menyamakan kedudukan. Peluang didapat Persija di menit 72, lewat sepakan Aldi Al Achya. Sayang, sepakan Aldi masih terlalu lemah dan mudah diantisipasi kiper Semen Padang, Jandia Eka Putra.
Bayauw kemudian mampu menggandakan keunggulan Semen Padang, lewat golnya di menit 82. Bayauw dengan cerdik mampu melepaskan diri dari jebakan offside yang coba diterapkan pemain Persija.
Ia mampu menuntaskan umpan terobosan James Koko Lomell, setelah lebih dulu mampu mengelabui Andritany. Skor menjadi 2-0 untuk keunggulan Semen
Padang.
Tertinggal dua gol, Persija tak menyerah begitu saja.
Aksi Inndividu berujung gol dari Pacho Kenmogne menit 89, berhasil memperkecil ketinggalan Persija.
Saat kemenangan hampir pasti milik Semen Padang, Persija justru mampu menyamakan kedudukan. Kembali lewat Pacho Kenmogne, kali ini lewat titik penalti. Persija mendapatkan hadiah penalti usai pelanggaran Fajar Legian terhadap Pacho.
Setelah bermain imbang selama waktu normal, pertandingan pun harus diselesaikan lewat drama adu penalti. Dalam adu tendangan penalti, dua penendang Semen Padang, Satrio Syam dan Arifan Masril gagal menjalankan tugasnya. Persija akhirnya keluar jadi pemenang dalam laga ini dengan skor 4-3.
Meskipun menang, Persija tetap tak lolos ke babak semifinal. Raphael Maitimo cs hanya menempati posisi ketiga di klasemen akhir Grup D Piala Jenderal Sudirman. Sebaliknya, Semen Padang keluar sebagai juara grup, dan memastikan langkahnya ke 4 besar.
Susunan pemain:
Persija Jakarta: Andritany (gk); Vava Mario Yagalo, Maman Abdurrahman, O.K. John, Novri Setiawan, Amarzukih, Syahroni, Rapahael Maitimo, Aldi Al Achya. Emanuel Pacho Kenmogne, Pandi Lestaluhu.
Semen Padang: Jandia Eka Putra (gk); Satrio Syam, Handi Ramdhan, Saepulloh Maulana, Hengky Ardiles, Leo Guntara, Rudi, Yoo Hyun-Koo, Adi Nugroho, Nur Iskandar, James Koko Lomell.
Tertinggal dua gol, Persija tak menyerah begitu saja.
Aksi Inndividu berujung gol dari Pacho Kenmogne menit 89, berhasil memperkecil ketinggalan Persija.
Saat kemenangan hampir pasti milik Semen Padang, Persija justru mampu menyamakan kedudukan. Kembali lewat Pacho Kenmogne, kali ini lewat titik penalti. Persija mendapatkan hadiah penalti usai pelanggaran Fajar Legian terhadap Pacho.
Setelah bermain imbang selama waktu normal, pertandingan pun harus diselesaikan lewat drama adu penalti. Dalam adu tendangan penalti, dua penendang Semen Padang, Satrio Syam dan Arifan Masril gagal menjalankan tugasnya. Persija akhirnya keluar jadi pemenang dalam laga ini dengan skor 4-3.
Meskipun menang, Persija tetap tak lolos ke babak semifinal. Raphael Maitimo cs hanya menempati posisi ketiga di klasemen akhir Grup D Piala Jenderal Sudirman. Sebaliknya, Semen Padang keluar sebagai juara grup, dan memastikan langkahnya ke 4 besar.
Susunan pemain:
Persija Jakarta: Andritany (gk); Vava Mario Yagalo, Maman Abdurrahman, O.K. John, Novri Setiawan, Amarzukih, Syahroni, Rapahael Maitimo, Aldi Al Achya. Emanuel Pacho Kenmogne, Pandi Lestaluhu.
Semen Padang: Jandia Eka Putra (gk); Satrio Syam, Handi Ramdhan, Saepulloh Maulana, Hengky Ardiles, Leo Guntara, Rudi, Yoo Hyun-Koo, Adi Nugroho, Nur Iskandar, James Koko Lomell.