1657408484514812

Pelajar SMP Indonesia Raih Medali Emas Olimpiade Sains di Korsel


Delegasi pelajar Indonesia yang diwakili 12 siswa SMP berhasil mencetak prestasi gemilang pada Olimpiade Sains Junior atau International Junior Science Olympiad (IJSO) ke 12 yang digelar di Daegu, Korea Selatan pada 2- 11 Desember 2015 .


"Mereka berhasil meraih 12 medali masing-masing 2 medali emas, 8 medali perak dan 2 medali perunggu," kata Direktur Pembinaan SMP Ditjen Pendidikan Dasar Menengah, Kemendikbud,Supriano, saat menyambut kedatangan tim delegasi IJSO Indonesia di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, hari ini.

Dalam even ini, Indonesia menurunkan 2 tim yang terdiri 6 leader, 12 siswa dan 2 pendukung teknis untuk berkompetisi.

Menurut Supriano, kedatangan Tim Indonesia dari Kota Daegu, Korea Selata membawa catatan prestasi dalam perjalanan IJSO bagi Indonesia.
Dikatakan, Indonesia merupakan salah satu negara penggagas berdirinya IJSO pada tahun 2004. Hingga tahun ini sudah 10 negara menjadi tuan rumah penyelenggaraan IJSO.

Dengan prestasi ini menutup akhir tahun 2015 bagi Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Dikdasmen Kemendikbud menjadi prestasi tambahan karena semua siswa membawa pulang medali.

"Alhamdulillah, bendera kebangsaan kita Merah Putih dikibarkan beberapa kali hingga akhirnya medali emas dapat dibawa pulang oleh Hilya Nadhira Imam, SMPI Al Azhar 8, Kota Bekasi, Jawa Barat dan Ivander Jonathan Marella Waskito, SMP Mawar Sharon Christian School, Kota Surabaya, Provinsi
Jawa Timur," ungkap Supriano dengan nada gembira dan bangga.              
Dijelaskan, tahun 2015 ini perjuangan tim Indonesia cukup berat terutama dalam mengungguli negara tuan rumah maupun negara peringkat teratas di IJSO tahun 2014. Medali yang diperebutkan sebanyak 25 medali emas, 50 medali perak dan 77 medali perunggu.

IJSO di Korea Selatan ini diikuti 249/siswa dari 40 negara ,negara anggota IJSO dan beberapa observer dari negara lain, yakni Australia, Azerbaijan, Bangladesh, Botswana, Brasil, Kamboja, China, Kolombia, Kroatia, Siprus, Estonia, Jerman, Hongkong, Hungarai, India, Iran, Irlandia, Kazakhstan, Kenya, Kyrgystan, Lithuania, Macau, Moldova, Myanmar, Belanda, Filipina, Korea, Romania, Rusia, Arab Saudi, Serbia, Slovakia, Afrika Selatan, Taiwan, Tajikistan, Thailand, Turkemenistan, Vietnam, Zimbabwe dan Indonesia.

Tim Pembina IJSO Indonesia Ridwan menambahkan pada kompetisi IJSO tahun ini tes yang diberikan meliputi tes teori, tes pilihan ganda (MCQ/Multiple Choice Question) dan tes praktikum pada tiga bidang yakni Fisika, Biologi dan Kimia. Dalam tes pilihan ganda, ada 10 soal bidang kimia, 10 soal bidang fisika dan 10 soal bidang biologi. Soal IJSO 2015 termasuk berkualitas baik, karena soal yang ditanyakan mampu mengukur kemampuan siswa dalam mengembangkan silabus yang ada. Materi soal tidak terlalu sulit, para siswa diajak untuk mampu mengembangkan logika dan inovasi pengembangan konten yang diujikan. (Media Indonesia)





Dunia Pendidikan 7997735570776102382

Posting Komentar

Beranda item