Rekor, Duo Srikandi Hati-Mulya Menangi Pilkada Bupati-Wabup Klaten
https://liputan-69.blogspot.com/2015/12/rekor-duo-srikandi-hati-mulya-menangi.html
Pasangan Sri Hartini-Sri Mulyani, unggul dalam perolehan suara, meraup suara terbanyak di Pilkada Bupati-Wakil Bupati Klaten. Paslon Hati-Mulya menjadi yang pertama dan satu-satunya pasangan perempun-perempuan dalam Pilkada serentak 2015.
Kemenangan pasangan calon Hati Mulya itu berdasarkan hasil penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten.
Dikutip dari laman KPU, Pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan, Nasdem, PPP, PKS, ini meraup 321.014 suara atau 48,98 persen. Hati Mulya Menang di tujuh belas wilayah kecamatan. Diantaranya, Bayat, Ceper, Kalikotes, Karanganom, Karangnongko, Kemalang, dan Polanharjo.
Disusul Pasangan calon nomor dua, One Krisnata- Sunarto (Ok-To) yang meraup 271.835 Suara (41,48%).

Kemenangan pasangan calon Hati Mulya itu berdasarkan hasil penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten.
Dikutip dari laman KPU, Pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan, Nasdem, PPP, PKS, ini meraup 321.014 suara atau 48,98 persen. Hati Mulya Menang di tujuh belas wilayah kecamatan. Diantaranya, Bayat, Ceper, Kalikotes, Karanganom, Karangnongko, Kemalang, dan Polanharjo.
Disusul Pasangan calon nomor dua, One Krisnata- Sunarto (Ok-To) yang meraup 271.835 Suara (41,48%).
Sedang pasangan calon jalur independen nomor urut satu, Mustafid Fauzan- Sri Harmanto (Faham) memperoleh 62.550 Suara (9,54%) menempati posisi nomor tiga perolehan suara, alias buncit.
Hasil rekapitulasi pemindaian C1 yang telah ditetapkan oleh kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) itu tersebar di 1.880 TPS yang ada di Kabupaten Klaten. Data masuk 100 persen. Hasil ini bersifat hasil final.
Kemenangan pasangan calon Hati Mulya dianggap wajar. Keduanya, boleh dikata calon petahana alias incumbent. Seperti diketahui, Sri Hartini selama ini menjabat wakil bupati. Ia mendampingi bupati Sunarno. Sedang Sri Mulyani adalah isteri Bupati Sunarno.
Semula DPP PDI Perjuangan merekomendasi Sri Hartini, isteri mantan Bupati Haryantyo Wibowo almarhum, sebagai calon bupati. Ada sejumlah tokoh yang bakal mendampinginya. Begitu ada keputusan MK (Mahkamah Konstitusi) yang menghapus larangan dinasti, Sunarno dengan segala upaya menyandingkan isterinya, Sri Mulyani mendampingi Sri Hartini.