1657408484514812

Jokowi Sentil Media yang Beri Judul Berita "Jokowi-JK akan Ambruk", "Pemerintah Gagal", "Indonesia Akan Bangkrut"


Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir media (berita) yang sering mengabaikan kode etik jurnalistik dan hanya mengejar kecepatan berita. Akibatnya, berita menjadi tidak akurat, berimbang dan mencampuraduk antara fakta dan opini.


Presiden meminta pers tidak menciptakan berita sarat pesimisme dan tidak terjebak pada berita-berita sensasional. Apalagi dengan meminta pendapat pengamat yang justu membikin pesimistis bertambah.

Jokowi mencontohkan judul di media massa yang bisa membangun pesimisme publik, seprti "Indonesia Diprediksi Hancur", "Pemerintah Gagal", "Kabut Asap Tak Teratasi, Riau
Terancam Merdeka", "Indonesia Akan Bangkrut", dan "Jokowi-JK akan Ambruk".                
"Kalau judul-judul itu diterus-teruskan di era kompetisi sekarang ini, yang muncul adalah pesimisme. Yang muncul etos kerja tak baik. Yang muncul tidak produktif," kata Presiden dalam sambutannya di puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2016 di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (09/2/2016).

Ia meyakini, judul-judul itu hanya asumsi, namun sangat mempengaruhi. Jika judul-judul berita bernada pesimisme muncul terus menerus, kata Jokowi, akan menumbuhkan ketidakpercayaan investor.

Investasi, katanya, akan mengalir, namun kalau tidak ada kepercayaan, maka tidak akan ada investasi, modal, dan aliran uang yang masuk.

"Kepercayaan yang bisa bangun adalah media dan pers," katanya.





Jokowi - JK 8636113567842300892

Posting Komentar

Beranda item