Nilai Barang Produksi Israel yang Diimpor Indonesia Mencapai Rp100 Miliar Tahun 2015 Menurut Data BPS
https://liputan-69.blogspot.com/2016/03/nilai-barang-produksi-israel-yang.html
Dalam penutupan Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerjasama Indonesia beberapa waktu yang lalu, Jokowi mengatakan bahwa OKI perlu meningkatkan tekanan terhadap Israel melalui sejumlah langkah konkret, salah satunya dengan memboikot produk Israel yang dihasilkan di wilayah pendudukan atau wilayah Palestina yang dikuasai Israel.
Namun, beberapa saat kemudian pernyataan Jokowi tersebut diralat bahwa pemerintah tidak bermaksud memboikot produk barang dari Israel, melainkan hanya memboikot kebijakan Israel yang merugikan Palestina.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Balai Pusat Statistik, Sasmito Hadi Wibowo, memaparkan produk-produk Israel yang diimpor oleh Indonesia. Menurut dia, produk yang paling banyak diimpor pada 2015 lalu adalah kondensor, turbin di bawah 40 megawatt, dan besi tua.
"Itu pun setahun nilainya masing-masing antara US$ 2-8 juta saja. Relatif kecil dibanding total impor pada 2015 lalu," kata Sasmito saat dihubungi, Sabtu, 12 Maret 2016. Total impor Indonesia pada 2015

Namun, beberapa saat kemudian pernyataan Jokowi tersebut diralat bahwa pemerintah tidak bermaksud memboikot produk barang dari Israel, melainkan hanya memboikot kebijakan Israel yang merugikan Palestina.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Balai Pusat Statistik, Sasmito Hadi Wibowo, memaparkan produk-produk Israel yang diimpor oleh Indonesia. Menurut dia, produk yang paling banyak diimpor pada 2015 lalu adalah kondensor, turbin di bawah 40 megawatt, dan besi tua.
"Itu pun setahun nilainya masing-masing antara US$ 2-8 juta saja. Relatif kecil dibanding total impor pada 2015 lalu," kata Sasmito saat dihubungi, Sabtu, 12 Maret 2016. Total impor Indonesia pada 2015
sendiri, menurut data di BPS, sebesar US$ 142,69 miliar.
Angka US$ 2-8 juta bila dikonversi ke Rupiah dengan kurs Rp13.000/dolar AS mencapai Rp26-104 miliar.
Sasmito pun mengatakan, produk-produk Israel tersebut pada umumnya diimpor dari negara ketiga. "Kebanyakan dari Singapura. Singapura mengambil fee saat kapal mampir," ujar Sasmito menjelaskan.
Saat dikonfirmasi pada 11 Maret lalu, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo juga membenarkan bahwa produk-produk yang berasal dari Israel masuk ke Indonesia melalui negara ketiga.
Menurut Iman, ada beberapa produk mesin industri dari Israel yang beredar di Indonesia. "Saya juga lagi cek produk kosher," ujarnya seperti dilansir tempo.co, Sabtu (12/03/2016). Produk kosher merupakan produk yang dianggap halal bagi orang Yahudi.
Angka US$ 2-8 juta bila dikonversi ke Rupiah dengan kurs Rp13.000/dolar AS mencapai Rp26-104 miliar.
Sasmito pun mengatakan, produk-produk Israel tersebut pada umumnya diimpor dari negara ketiga. "Kebanyakan dari Singapura. Singapura mengambil fee saat kapal mampir," ujar Sasmito menjelaskan.
Saat dikonfirmasi pada 11 Maret lalu, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo juga membenarkan bahwa produk-produk yang berasal dari Israel masuk ke Indonesia melalui negara ketiga.
Menurut Iman, ada beberapa produk mesin industri dari Israel yang beredar di Indonesia. "Saya juga lagi cek produk kosher," ujarnya seperti dilansir tempo.co, Sabtu (12/03/2016). Produk kosher merupakan produk yang dianggap halal bagi orang Yahudi.