1657408484514812

Pemerintah Impor Beras, Jokowi Belum Bisa Tepati Janji Kampanye untuk Swasembada Pangan


Persis satu tahun pemerintahan Jokowi-JK, pemerintah akhirnya memutuskan untuk mengimpor beras dari Thailand dan Vietnam. Padahal Jokowi pernah berkomitmen tidak mendatangkan beras dari mancanegara. Dalam kampanye Pilpres 2014 pun Jokowi berkomitmen mewujudkan swasembada pangan.

Foto: Dokumen Antara. Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kanan) menanam padi menggunakan mesin tanam di Jetis, Kab. Ponorogo, Jatim, Jumat (6/3/2015)
Dikatakan juga sebelumnya, Jokowi ingin Indonesia bisa swasembada beras. Pada waktu itu Jokowi ingin segala upaya dilakukan supaya tidak perlu impor beras dari negara tetangga.

"Indonesia tidak perlu impor dari Vietnam, impor dari Thailand, kita harus bisa memenuhi diri kita sendiri. Entah ditanam padi, entah ditanam jagung, kita harus produksi sendiri," kata Jokowi seperti dilansir detik.com kepada para warga di Pulau Buru, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, (7/5/2015).            
                                 
Keputusan Jokowi untuk impor beras sekarang ini dilakukan dengan alasan untuk ketahanan pangan nasional. Meski begitu, katanya, belum ada keputusan kapan beras impor itu dikirim ke Indonesia. Jokowi mengatakan, kebijakan impor diambil karena kemarau terus berlanjut. Untuk itu, Thailand dan Vietnam sudah ditunjuk sebagai pemasok.

”Impor kita lakukan untuk memperkuat cadangan beras nasional. Itu (beras impor) bisa ditaruh di Vietnam atau Thailand, bisa pula ditaruh di sini (Indonesia),” ujar Jokowi di Jakarta, Rabu (21/10).

Menurut Jokowi, pemerintah akan melihat perkembangan mengenai cuaca di Indonesia hingga akhir Oktober ini untuk menentukan kapan beras impor itu ditarik ke Indonesia. ”Kalau minggu ketiga, minggu keempat Oktober hujannya masih ragu-ragu, ya memang kalau perlu (beras impor) ditarik ke Indonesia,” katanya.

Jokowi juga menyebutkan, cadangan beras di gudang Perum Bulog kini mencapai 1,7 juta ton. Itu akan bertambah sekitar 200.000 hingga 300.000 ton dengan masuknya beras hasil panen selama Oktober dan November. Enam provinsi menjadi tumpuan produksi beras nasional, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Selatan.





Jokowi - JK 8411153428797499074

Posting Komentar

Beranda item