Heboh Penampakan UFO di Kutai Kartanegara Kaltim, Bagini Kata BMKG
https://liputan-69.blogspot.com/2015/11/heboh-penampakan-ufo-di-kutai.html
Masyarakat di Kalimantan Timur, khususnya di Kutai Kartanegara dihebohkan dengan beredarnya foto penampakan Unidentified Flying Object (UFO) di Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara (Kukar), Minggu (1/11) sore.
Penampakan UFO raksasa ini pertama kali didapat oleh warga Samarinda bernama Riri. “Di Sanga-sanga kami ada even color run. Saat menjelang senja teman kami bernama Tika Ola minta difotoin oleh teman saya bernama Ayu dengan memakai handphone saya,” ujar Riri.
Awalnya Riri dan teman-temannya tidak menyadari adanya penampakan UFO raksasa tersebut. Namun, setelah sampai ke penginapan, temannya meminta Riri untuk melihat hasil fotonya.
Betapa terkejutnya ketika melihat hasil fotonya itu menampakan sebuah pemandangan UFO raksasa yang berada tepat diatas kepala Tika Ola.
“Beneran mas, bukan rekayasa. Bisa dicek keaslian fotonya,” ujar Riri yang meyakinkan bahwa foto tersebut bukanlah editan.
Warga di Kutai sempat dibuat heboh dengan beredarnya foto penampakan UFO tersebut.
Namun, kabar UFO di langit

Penampakan UFO raksasa ini pertama kali didapat oleh warga Samarinda bernama Riri. “Di Sanga-sanga kami ada even color run. Saat menjelang senja teman kami bernama Tika Ola minta difotoin oleh teman saya bernama Ayu dengan memakai handphone saya,” ujar Riri.
Awalnya Riri dan teman-temannya tidak menyadari adanya penampakan UFO raksasa tersebut. Namun, setelah sampai ke penginapan, temannya meminta Riri untuk melihat hasil fotonya.
Betapa terkejutnya ketika melihat hasil fotonya itu menampakan sebuah pemandangan UFO raksasa yang berada tepat diatas kepala Tika Ola.
“Beneran mas, bukan rekayasa. Bisa dicek keaslian fotonya,” ujar Riri yang meyakinkan bahwa foto tersebut bukanlah editan.
Warga di Kutai sempat dibuat heboh dengan beredarnya foto penampakan UFO tersebut.
Namun, kabar UFO di langit
Mulawarman itu dibantah Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Samarinda Sutrisno. Menurut dia, penampakan benda tidak dikenal yang kerap dikaitkan dengan makhluk luar angkasa tersebut hanya tumpukan awan yang berbentuk payung atau bunga kol.
“Bukan UFO, tapi fenomena awan jenis Cb,” tegas Sutrisno kepada Kaltim Post. Ia menjelaskan, pada musim pancaroba (musim peralihan antara musim kemarau ke penghujan) sering terbentuk awan Cb di langit. Di dalamnya banyak terdapat materi seperti air, es, dan petir. Bahkan, terdapat badai yang berbahaya bagi pesawat yang hendak melintas atau menembus awan tersebut.
Proses pembentukan awan Cb berawal dari kumpulan awan-awan kecil yang dibentuk oleh angin. Lalu, menyatu dan membentuk awan yang lebih besar. Ketika terjadi penyatuan awan semakin membesar dan mendorong bagian tengah tengah ke atas. “Bentuk awan Cb tumbuh semakin besar secara vertikal, sehingga seolah-olah awan bertumpuk-tumpuk. Ya, ada saja bentuk awan Cb yang menyerupai payung atau bunga kol yang kadang mirip UFO seperti gambar yang beredar di media sosial itu,” ujarnya, seraya menunjukan rekaman bentuk awan pada 1 November sekitar pukul 15.00 Wita kepada awak media.
“Bukan UFO, tapi fenomena awan jenis Cb,” tegas Sutrisno kepada Kaltim Post. Ia menjelaskan, pada musim pancaroba (musim peralihan antara musim kemarau ke penghujan) sering terbentuk awan Cb di langit. Di dalamnya banyak terdapat materi seperti air, es, dan petir. Bahkan, terdapat badai yang berbahaya bagi pesawat yang hendak melintas atau menembus awan tersebut.
Proses pembentukan awan Cb berawal dari kumpulan awan-awan kecil yang dibentuk oleh angin. Lalu, menyatu dan membentuk awan yang lebih besar. Ketika terjadi penyatuan awan semakin membesar dan mendorong bagian tengah tengah ke atas. “Bentuk awan Cb tumbuh semakin besar secara vertikal, sehingga seolah-olah awan bertumpuk-tumpuk. Ya, ada saja bentuk awan Cb yang menyerupai payung atau bunga kol yang kadang mirip UFO seperti gambar yang beredar di media sosial itu,” ujarnya, seraya menunjukan rekaman bentuk awan pada 1 November sekitar pukul 15.00 Wita kepada awak media.