Ahmad Dhani: Kasus Setnov karena Jokowi Tidak Tegas, kalau zaman Orba atau SBY tak akan terjadi
https://liputan-69.blogspot.com/2015/12/ahmad-dhani-kasus-setnov-karena-jokowi.html
Musisi Ahmad Dhani turut mengomentari kasus Papa Minta Saham PT Freeport Indonesia yang menyeret Ketua DPR Setya Novanto. Dhani menuding kasus ini disebabkan oleh ketidaktegasan Presiden Jokowi.

Dhani berharap Jokowi meniru cara mantan Presiden Suharto di era Orde Baru atau masa SBY.
"Gonjang-ganjing ini memang nomor satu itu memang harus akui tidak punya pemimpin yang tegas, kalau punya presiden tegas, hal ini tidak akan terjadi, gak akan ada menteri yang melakukan sesuatu di luar batas kewajaran sebagai menteri. Kalau Orba tidak akan terjadi, atau zaman SBY," kata Dhani di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (14/12).
Menurut pendukung pasangan Prabowo-Hatta dalam Pilpres

Dhani berharap Jokowi meniru cara mantan Presiden Suharto di era Orde Baru atau masa SBY.
"Gonjang-ganjing ini memang nomor satu itu memang harus akui tidak punya pemimpin yang tegas, kalau punya presiden tegas, hal ini tidak akan terjadi, gak akan ada menteri yang melakukan sesuatu di luar batas kewajaran sebagai menteri. Kalau Orba tidak akan terjadi, atau zaman SBY," kata Dhani di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (14/12).
Menurut pendukung pasangan Prabowo-Hatta dalam Pilpres
2014 ini,
kegaduhan yang menjerat Setya didasari atas ketidakkompakan antar menteri di pemerintahan.
"Memang ada miskom dan mismanajemen di eksekutif dan kelihatan sekali dampaknya," tuturnya.
Dhani juga berujar bahwa proses sidang etik yang berlangsung hingga hari ini di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) bukanlah permasalahan hukum. Melainkan kasus yang bersifat politis.
"Orang harus mulai melihat ini bukan kasus etika dan kasus hukum tapi kasus politik," pungkasnya.
Dhani hari ini sengaja datangi DPR guna menyampaikan dukungan pada Setya.
Hal tersebut lantaran Setya terseret kasus pelanggaran etik yang saat ini masih dalam tahap persidangan di MKD.
Secara bersamaan sidang etik keempat MKD tengah berlangsung mendalami keterangan Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan. (merdeka.com)
kegaduhan yang menjerat Setya didasari atas ketidakkompakan antar menteri di pemerintahan.
"Memang ada miskom dan mismanajemen di eksekutif dan kelihatan sekali dampaknya," tuturnya.
Dhani juga berujar bahwa proses sidang etik yang berlangsung hingga hari ini di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) bukanlah permasalahan hukum. Melainkan kasus yang bersifat politis.
"Orang harus mulai melihat ini bukan kasus etika dan kasus hukum tapi kasus politik," pungkasnya.
Dhani hari ini sengaja datangi DPR guna menyampaikan dukungan pada Setya.
Hal tersebut lantaran Setya terseret kasus pelanggaran etik yang saat ini masih dalam tahap persidangan di MKD.
Secara bersamaan sidang etik keempat MKD tengah berlangsung mendalami keterangan Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan. (merdeka.com)