Kecelakaan Metromini Ditabrak KRL, Menteri Perhubungan Salahkan Ahok
https://liputan-69.blogspot.com/2015/12/kecelakaan-metromini-ditabrak-krl.html
Kecelakaan di perlintasan kereta api kembali terjadi. Kemarin, Metromini B 7760 FFD ditabrak KRL di perlintasan kereta Tubagus Angke, Jakarta Barat.
Metromini dengan nomor trayek 80 jurusan Kalideres-Grogol itu ringsek dan terseret hingga 200 meter. Akibatnya, timbul korban jiwa dan luka termasuk sopir Metromini dan kernet.

Sebagai regulator, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyebut kebanyakan kecelakaan yang melibatkan kereta di Jakarta lantaran pemerintah provinsi kurang peduli terhadap pembangunan jalan layang di tiap pintu perlintasan.
"Menurut pengalaman saya di Jabodetabek ini, pemprov itu kurang peduli atau paham pentingnya pembangunan
Metromini dengan nomor trayek 80 jurusan Kalideres-Grogol itu ringsek dan terseret hingga 200 meter. Akibatnya, timbul korban jiwa dan luka termasuk sopir Metromini dan kernet.

Sebagai regulator, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyebut kebanyakan kecelakaan yang melibatkan kereta di Jakarta lantaran pemerintah provinsi kurang peduli terhadap pembangunan jalan layang di tiap pintu perlintasan.
"Menurut pengalaman saya di Jabodetabek ini, pemprov itu kurang peduli atau paham pentingnya pembangunan
flyover,"
Ujar menhub saat acara 'Pembukaan Rapat Kerja Kementerian Perhubungan Tahun 2015' di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (7/12).
Menteri Jonan menjelaskan, salah satu masalah perkotaan saat ini ialah penambahan jumlah penduduk Jakarta dan juga kendaraan roda empat tidak diimbangi dengan infrastruktur di jalan raya.
"Contoh di Stasiun Manggarai. Sekarang penduduknya banyak sekali, mobilnya banyak sekali, kereta lebih dari 100 kali trafic. Sejak pertama kali Stasiun Manggarai dipergunakan, tidak ada tambahan (infrastruktur)," jelas dia.
Menteri Jonan meminta agar berbagai pihak terkait dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan terutama soal keselamatan di berbagai sisi angkutan. "Kesambet kereta harus selesai, sama dengan kecelakaan pesawat harus selesai," tutupnya. (merdeka.com)
Ujar menhub saat acara 'Pembukaan Rapat Kerja Kementerian Perhubungan Tahun 2015' di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (7/12).
Menteri Jonan menjelaskan, salah satu masalah perkotaan saat ini ialah penambahan jumlah penduduk Jakarta dan juga kendaraan roda empat tidak diimbangi dengan infrastruktur di jalan raya.
"Contoh di Stasiun Manggarai. Sekarang penduduknya banyak sekali, mobilnya banyak sekali, kereta lebih dari 100 kali trafic. Sejak pertama kali Stasiun Manggarai dipergunakan, tidak ada tambahan (infrastruktur)," jelas dia.
Menteri Jonan meminta agar berbagai pihak terkait dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan terutama soal keselamatan di berbagai sisi angkutan. "Kesambet kereta harus selesai, sama dengan kecelakaan pesawat harus selesai," tutupnya. (merdeka.com)