Presiden Jokowi Apresisasi Terobosan Polri Luncurkan SIM Online
https://liputan-69.blogspot.com/2015/12/presiden-jokowi-apresisasi-terobosan.html
Peluncuran SIM online yang merupakan terobosan kreatif dari Polri mendapat apresiasi dari Presiden Joko Widodo. Hal itu disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Yuddy Chrisnandi.

Menteri Yuddy mengatakan melalui kebijakan SIM online, masyarakat mendapat kemudahan. Sebab sistem pelayanan penerbitan maupun perpanjangan SIM secara online lebih dipercepat. Selain itu, MenPAN RB Yuddy Chrisnandi mengungkapkan melalui sistem tersebut juga dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelayanan Polri.
"Melalui pemanfaatan teknologi informasi yaitu dengan pelayanan berbasis online akan dapat diminimalisasi potensi penyimpangan, seperti praktek percaloan yang menimbulkan dampak terjadinya peningkatan biaya pelayanan, serta memangkas birokrasi yang rumit dan berbelit-belit, yang seringkali menjadi keluhan ataupun komplain dari masyarakat", jelas Yuddy.
Sementara itu, melalui teleconference Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan jumlah

Menteri Yuddy mengatakan melalui kebijakan SIM online, masyarakat mendapat kemudahan. Sebab sistem pelayanan penerbitan maupun perpanjangan SIM secara online lebih dipercepat. Selain itu, MenPAN RB Yuddy Chrisnandi mengungkapkan melalui sistem tersebut juga dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelayanan Polri.
"Melalui pemanfaatan teknologi informasi yaitu dengan pelayanan berbasis online akan dapat diminimalisasi potensi penyimpangan, seperti praktek percaloan yang menimbulkan dampak terjadinya peningkatan biaya pelayanan, serta memangkas birokrasi yang rumit dan berbelit-belit, yang seringkali menjadi keluhan ataupun komplain dari masyarakat", jelas Yuddy.
Sementara itu, melalui teleconference Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan jumlah
korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal setiap hari mencapai sekitar 50-60 orang.
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti menegaskan permasalahan ini harus ditanggulangi bersama, salah satunya melalui uji kompetensi keterampilan menggunakan kendaraan bermotor yang sudah diakui dengan adanya SIM. "Jadi penerbitan SIM ini tidak hanya sekedar bisa mengemudikan kendaraan. Kompetensi di dalam keterampilan mengemudikan kendaraan, kompetensi di dalam mengetahui aturan lalu lintas, dan kompetensi di dalam keselamatan berlalu lintas", papar Badrodin.
Di samping itu, Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Eddy Hariyanto menghimbau masyarakat pendatang di Surabaya tidak perlu lagi pulang kampung untuk memperpanjang SIM karena sudah ada layanan SIM online, diantaranya berlokasi di Satuan Administrasi Penerbitan SIM (Satpas) Colombo Satlantas Polrestabes Surabaya, SIM Corner Tunjungan Plaza, dan mobil SIM keliling di Taman Bungkul. Adapun syarat untuk mendapat layanan SIM online diantaranya pemohon berasal dari 45 kota yang satpasnya menjalankan program SIM online, menyerahkan SIM lama dan KTP. (rri.co.id)
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti menegaskan permasalahan ini harus ditanggulangi bersama, salah satunya melalui uji kompetensi keterampilan menggunakan kendaraan bermotor yang sudah diakui dengan adanya SIM. "Jadi penerbitan SIM ini tidak hanya sekedar bisa mengemudikan kendaraan. Kompetensi di dalam keterampilan mengemudikan kendaraan, kompetensi di dalam mengetahui aturan lalu lintas, dan kompetensi di dalam keselamatan berlalu lintas", papar Badrodin.
Di samping itu, Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Eddy Hariyanto menghimbau masyarakat pendatang di Surabaya tidak perlu lagi pulang kampung untuk memperpanjang SIM karena sudah ada layanan SIM online, diantaranya berlokasi di Satuan Administrasi Penerbitan SIM (Satpas) Colombo Satlantas Polrestabes Surabaya, SIM Corner Tunjungan Plaza, dan mobil SIM keliling di Taman Bungkul. Adapun syarat untuk mendapat layanan SIM online diantaranya pemohon berasal dari 45 kota yang satpasnya menjalankan program SIM online, menyerahkan SIM lama dan KTP. (rri.co.id)