Usai Lahiran, Ibu Tega Cekik Bayinya Sendiri Hingga Tewas Lalu Dimasukkan ke Kantong Plastik
https://liputan-69.blogspot.com/2015/12/usai-lahiran-ibu-tega-cekik-bayinya.html
Polisi menangkap seorang wanita bernama RM alias Amoy (21) karena diduga tega mencekik bayinya sendiri yang baru dilahirkan hingga tewas. Diduga bayi tersebut sengaja dihabisi akibat hasil hubungan gelap.
Kejadian berawal dari kecurigaan Reza Lutfi, seorang pemilik bengkel cat motor "Mata Air Brush", di Jalan Erha RT 005/RW 07, Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Depok.
Pada Rabu 2 Desember 2015 pukul 07.00 WIB Amoy menumpang untuk buang air kecil ke bengkel cat motor.
Namun saat itu, diduga Amoy ternyata melahirkan anak dikamar mandi. Amoy kemudian mencekik dan memasukkan bayinya ke dalam kantong plastik warna hitam dan meletakkannya di pojok dapur
Kejadian berawal dari kecurigaan Reza Lutfi, seorang pemilik bengkel cat motor "Mata Air Brush", di Jalan Erha RT 005/RW 07, Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Depok.
Pada Rabu 2 Desember 2015 pukul 07.00 WIB Amoy menumpang untuk buang air kecil ke bengkel cat motor.
Namun saat itu, diduga Amoy ternyata melahirkan anak dikamar mandi. Amoy kemudian mencekik dan memasukkan bayinya ke dalam kantong plastik warna hitam dan meletakkannya di pojok dapur
bengkel.
Lalu pelaku pergi ke wilayah Cengkareng, Jakarta Barat. Selanjutnya tiga hari kemudian pemilik bengkel mencium bau busuk dan mencari sumbernya, ternyata di pojok dapur bengkel ditemukan kantong plastik warna hitam yang berisi mayat bayi perempuan yang sudah membusuk dan berbelatung.
"Tersangka sudah kami amankan. Kami jerat dengan pasal pembunuhan 338 KUHP juncto Pasal 80 ayat (3) juncto Pasal 77 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 perubahan atas Undang-Undang Nomor 22 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak," ucap Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Teguh Nugroho, Sabtu (12/12/2015) kemarin.
Korban kemudian dibawa ke RS Fatmawati untuk diautopsi. Kasus ini dalam tahap penyelidikan Polsek Limo dan dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Depok. (okezone.com)
Lalu pelaku pergi ke wilayah Cengkareng, Jakarta Barat. Selanjutnya tiga hari kemudian pemilik bengkel mencium bau busuk dan mencari sumbernya, ternyata di pojok dapur bengkel ditemukan kantong plastik warna hitam yang berisi mayat bayi perempuan yang sudah membusuk dan berbelatung.
"Tersangka sudah kami amankan. Kami jerat dengan pasal pembunuhan 338 KUHP juncto Pasal 80 ayat (3) juncto Pasal 77 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 perubahan atas Undang-Undang Nomor 22 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak," ucap Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Teguh Nugroho, Sabtu (12/12/2015) kemarin.
Korban kemudian dibawa ke RS Fatmawati untuk diautopsi. Kasus ini dalam tahap penyelidikan Polsek Limo dan dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Depok. (okezone.com)
