Rayakan Valentine dengan Berbuat Mesum, 6 Pasangan Bukan Suami Istri di Gerebek Satpol PP Kota Kediri
https://liputan-69.blogspot.com/2016/02/rayakan-valentine-dengan-berbuat-mesum.html
Sedikitnya enam pasangan bukan suami istri dan sejumlah pekerja seks komersial (PSK) digaruk petugas Satpol PP Kota Kediri saat berbuat mesum di malam perayaan hari kasih sayang (valentine).

Petugas menggelandang para pasangan yang tengah berasyik masuk di kamar hotel kelas melati. Lucunya, beberapa PSK yang tengah menunggu tamu sengaja berpenampilan baju serba merah muda.
“Perintah Pak Wali Kota adalah membersihkan Kota Kediri dari kemeriahan pesta valentine,“ ujar Kabag Humas Pemkot Kediri Apip Permana kepada wartawan.
Petugas Satpol PP melakukan penyisiran terhadap sejumlah hotel. Dari pengalaman, hotel bertarif murah atau kelas melati kerap menjadi sarang para pasangan mesum memadu kasih. Perkiraan petugas tidak meleset. Ada enam penghuni kamar yang sempat tidak bersedia membuka dan petugas terpaksa menggedornya dari luar. Para pasangan mesum itu tidak mampu menunjukkan bukti bahwa

Petugas menggelandang para pasangan yang tengah berasyik masuk di kamar hotel kelas melati. Lucunya, beberapa PSK yang tengah menunggu tamu sengaja berpenampilan baju serba merah muda.
“Perintah Pak Wali Kota adalah membersihkan Kota Kediri dari kemeriahan pesta valentine,“ ujar Kabag Humas Pemkot Kediri Apip Permana kepada wartawan.
Petugas Satpol PP melakukan penyisiran terhadap sejumlah hotel. Dari pengalaman, hotel bertarif murah atau kelas melati kerap menjadi sarang para pasangan mesum memadu kasih. Perkiraan petugas tidak meleset. Ada enam penghuni kamar yang sempat tidak bersedia membuka dan petugas terpaksa menggedornya dari luar. Para pasangan mesum itu tidak mampu menunjukkan bukti bahwa
mereka terikat hubungan suami istri secara sah.
“Mereka semua dibawa ke satpol PP untuk didata,“ terangnya.
Petugas Satpol PP juga menyisir seluruh tempat hiburan malam, termasuk rumah karaoke. Saat mendatangi eks lokalisasi Semampir, petugas mendapati beberapa PSK yang mangkal. Mereka berpakaian serba pink dan mengaku tengah menanti tamu mengingat banyak pria hidung belang di setiap perayaan valentine.
Pemkot Kediri melalui Dinas Pendidikan juga mengeluarkan surat larangan merayakan valentine kepada seluruh siswa sekolah dasar hingga menengah. Larangan itu dinilai mampu meminimalisir perbuatan asusila yang kerap terjadi di malam perayaan valentine.
Menurut Wali Kota Kediri, Abdullah Abubakar tidak boleh ada perayaan apapun yang terkait dengan hari valentine. “Kita tidak memiliki adab valentine. Karenanya tidak perlu ada perayaan apapun, “ujarnya singkat. (okezone.com)
“Mereka semua dibawa ke satpol PP untuk didata,“ terangnya.
Petugas Satpol PP juga menyisir seluruh tempat hiburan malam, termasuk rumah karaoke. Saat mendatangi eks lokalisasi Semampir, petugas mendapati beberapa PSK yang mangkal. Mereka berpakaian serba pink dan mengaku tengah menanti tamu mengingat banyak pria hidung belang di setiap perayaan valentine.
Pemkot Kediri melalui Dinas Pendidikan juga mengeluarkan surat larangan merayakan valentine kepada seluruh siswa sekolah dasar hingga menengah. Larangan itu dinilai mampu meminimalisir perbuatan asusila yang kerap terjadi di malam perayaan valentine.
Menurut Wali Kota Kediri, Abdullah Abubakar tidak boleh ada perayaan apapun yang terkait dengan hari valentine. “Kita tidak memiliki adab valentine. Karenanya tidak perlu ada perayaan apapun, “ujarnya singkat. (okezone.com)