Artis Marshanda Akui Pengemis yang Ditangkap Petugas Adalah Ayahnya
https://liputan-69.blogspot.com/2016/03/artis-marshanda-akui-pengemis-yang.html
Artis Marshanda, mengakui kalau pengemis bernama Irwan Yusuf yang terjaring razia oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, adalah ayahnya. Irwan terjaring razia saat berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat, 24 Maret 2016.

Marshanda memberi penjelasan setelah mendatangi Panti Sosial Bina Insan Cipayung, Jakarta Timur, tempat Irwan Yusuf saat ini berada. Dari pantuan VIVA.co.id, Marshanda datang sekitar pukul 09.00 WIB, dia terlihat mengenakan pakaian serba hitam saat turun dari mobil Toyota Alphard hitam B 1008 SP.
"Saya datang untuk konfirmasi kebenarannya. Semalam juga sudah datang dan benar itu ayah saya," kata Marshanda, Senin, 28 Maret 2016.
Saat turun dari mobil mewahnya, Marshanda terlihat ditemani pacarnya, Egi Jhon.

Marshanda memberi penjelasan setelah mendatangi Panti Sosial Bina Insan Cipayung, Jakarta Timur, tempat Irwan Yusuf saat ini berada. Dari pantuan VIVA.co.id, Marshanda datang sekitar pukul 09.00 WIB, dia terlihat mengenakan pakaian serba hitam saat turun dari mobil Toyota Alphard hitam B 1008 SP.
"Saya datang untuk konfirmasi kebenarannya. Semalam juga sudah datang dan benar itu ayah saya," kata Marshanda, Senin, 28 Maret 2016.
Saat turun dari mobil mewahnya, Marshanda terlihat ditemani pacarnya, Egi Jhon.
Keduanya kemudian langsung menuju lantai 2 Panti Sosial Bina Insan Cipayung untuk mendengar penjelasan dari kepala panti.
Irwan Yusuf ditangkap petugas di Jalan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Jumat sore, 24 Maret 2016. Berdasarkan informasi yang beredar, Irwan ditangkap oleh petugas petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Jakarta Selatan saat mengemis di pinggir jalan.
Dia langsung mengaku sebagai orangtua artis Marshanda yang sudah cerai dengan istrinya sekitar 15 tahun yang lalu. Irwan Yusuf mengemis di jalanan karena penghasilan dari usaha bengkel tidak cukup.
Irwan bangkrut sehingga harus meminta belas kasihan orang di jalan. Saat ditemukan, kondisi Irwan sangat kumal. “Dia dalam kondisi sadar. Penampilannya dekil, kumal. Sedikit agak linglung. Setiap dia butuh, selalu mengemis," tutur Mursyidin, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan.