1657408484514812

Jakarta Diteror, Bom Meledak di Sarinah Disertai Tembakan, Warga dan Polisi Tewas


Ibu Kota Jakarta mendadak mencekam. Pada Kamis siang (14/1/2016), terjadi ledakan yang diduga berasal dari bom di daerah sekitar Sarinah, Jakarta Pusat.


Suara ledakan terdengar beberapa kali. Beberapa laporan juga menyebutkan terjadi baku tembak di sekitar lokasi kejadian.

Empat orang tampak tergeletak setelah terjadi ledakan dan baku tembak tersebut.

Satu orang terlihat tergeletak di sekitar parkiran Starbuck yang berada di seberang Sarinah.

Tiga orang lainnya tergeletak di samping Pos Polisi di Jalan MH Thamrin atau persis di seberang Sarinah.

Kepala Humas Badan Pengawas Pemilu, Monang, yang juga melihat aksi penembakan itu dari kantornya, mengatakan, pelaku juga menembaki masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian.

"Pelaku teroris tak hanya menyasar polisi tapi juga membuang
tembakan ke masyarakat yang menonton," kata Monang.                                        
Dia melihat, sebagian polisi adu tembak dengan pelaku. Namun sebagian polantas lain yang tak bersenjata pun banyak yang berlarian ke dalam Gedung Bawaslu untuk melindungi diri. Saat ini, belasan polisi yang berada di Gedung Bawaslu.

"Beberapa penyeberang jalan tewas," tambahnya dikutip dari Kompas.com.

Kapolres Jakarta Barat Kombes Rudy Harianto menyatakan, saat ini polisi ada pada posisi Siaga I terkait peristiwa baku tembak dan bom di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat tersebut.

"(Polisi) Jakarta Barat Siaga I untuk mengantisipasi kaburnya pelaku," ujar Rudy saat dijumpai di Pos Polisi Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2015) siang.

Rudy memastikan pula hingga pukul 12.00 WIB, tidak ada peristiwa penembakan maupun bom di kawasan Palmerah sebagaimana informasi yang sempat beredar di jejaring media sosial.





Posting Komentar

Beranda item